Berikutjawaban yang paling benar dari pertanyaan: Planet-planet beredar mengelilingi Matahari. Planet-planet tersebut beredar dalam satu lintasan planet yang disebut orbit yang berbentuk elips. Peredaran planet-planet mengelilingi matahari disebut
Mentok ngerjain soal? Foto aja pake aplikasi CoLearn. Anti ribet ✅Cobain, yuk!BimbelTanyaLatihan Kurikulum MerdekaNgajar di CoLearnPaket BelajarBimbelTanyaLatihan Kurikulum MerdekaNgajar di CoLearnPaket Kelas 7 SMPTata SuryaSistem Tata SuryaHal-hal berikut yang bukan merupakan penyebab dari planet beredar mengelilingi Matahari adalah .... a. massa Matahari yang paling besar b. adanya gaya tarik-menarik antara Matahari dan planet c. planet-planet yang mempertahankan gerakannya yang lurus d. karena planet berasal dari MatahariSistem Tata SuryaTata SuryaAstronomiFisikaRekomendasi video solusi lainnya0117Jika perbandingan jarak planet X ke Matahari dengan jarak...0234Jika jarak planet X ke Matahari adalah 4 kalinya jarak ra...0221Teori tentang tata surya yang sekarang digunakan adalah ....Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
PlanetPlanet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dan tidak memancarkan cahaya. Jarak terdekat sebuah planet dengan Matahari disebut perihelium, sedangkan jarak terjauh planet dengan matahari disebut aphelium. Planet-planet dapat dikelompokkan berdasarkan letak peredarannya serta berdasarkan ukuran dan massanya.
Ilustrasi. Kredit Playbuzz Info Astronomy - Seperti yang kita tahu, planet-planet di tata surya, termasuk Bumi kita, mengalami dua gerakan di alam semesta, yakni rotasi dan revolusi. Rotasi merupakan perputaran planet pada porosnya, sementara revolusi adalah perputaran mengelilingi Matahari. Tapi, mengapa planet-planet mengitari Matahari? Adakah bukti-buktinya? Alasan ilmiah yang mendasar tentang mengapa planet-planet mengelilingi Matahari adalah karena gravitasi Matahari yang membuat keseluruh planet tetap berada dalam orbitnya. Sama kasusnya seperti Bulan yang mengorbit Bumi karena tarikan gravitasi Bumi, dan Bumi mengorbit Matahari karena tarikan gravitasi Matahari. Lalu, mengapa kemudian planet-planet ini melakukan gerak revolusi dalam jalur orbit yang berbentuk elips, bukan bergerak lurus? Hal ini terjadi karena planet-planet memiliki kecepatan dalam arah yang tegak lurus terhadap kekuatan tarikan Matahari. Dengan kata lain, Matahari menarik planet-planet dengan gaya gravitasinya, namun di sisi lain planet-planet juga memiliki gaya gravitasi yang sama. Hasil dari gaya tarik menarik di antara keduanya ini pun membuat ada gaya lain yang dikenal sebagai gaya sentripetal dan gaya sentrifugal. Gaya sentripetal sendiri merupakan sebuah gaya yang membuat objek langit untuk bergerak melingkar mengitari pusat revolusi, sementara itu gaya sentrifugal merupakan semacam lawan dari gaya sentripetal, yakni gaya yang menjauhi pusat putaran. Jika tidak ada Matahari, maka planet-planet akan melakukan perjalanan lurus tanpa arah. Namun, gravitasi Matahari mengubah jalurnya, menyebabkannya mengelilingi Matahari, dalam bentuk yang hampir melingkar sempurna alias elips. Dari Mana Asalnya Gravitasi? Sebentar, memangnya gravitasi itu ada? Bukannya cuma hoaks? Dasar antek elit global!!1!11! Gravitasi, dalam bahasa sederhananya, adalah sebutan untuk gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta, seperti halnya Matahari yang saling tarik-menarik dengan planet-planet di tata surya kita ini. Gravitasi bisa timbul karena alam semesta bukanlah ruang yang benar-benar kosong, melainkan berisi partikel dan benda langit yang sangat banyak jumlahnya, bahkan mungkin tidak terhitung. Setiap partikel dan benda langit itu, kecuali partikel foton, memiliki apa yang disebut massa. Dengan begitu, interaksi di antara partikel bermassa satu sama lain disebutlah sebagai gaya gravitasi. Sudah mudeng, kan??? Massa juga diketahui berbanding lurus dengan gravitasi. Semakin besar massa sebuah partikel atau benda langit, maka semakin besar gravitasinya. Itulah mengapa Matahari kita sanggup menundukkan planet-planet dan bahkan benda-benda kecil lain di tata surya; sebab massanya lebih besar daripada anggota tata surya lainnya. Apa Bukti Planet-planet Mengelilingi Matahari? Di zaman modern ini, seluruh penjelasan sains mengatakan bahwa sistem tata surya kita adalah heliosentris, yakni Matahari sebagai pusat peredarannya. Tapi bagaimana kita tahu? Adakah bukti-buktinya? Dalam sains, klaim besar harus memiliki bukti yang besar pula, begitupun bukti untuk heliosentris. Mari kita naik mesin waktu dulu untuk kembali ke sekitar tahun 230 SM. Pada saat itu, filsuf Yunani Aristarchus menghitung seberapa besar ukuran Bumi. Ia juga membuat perkiraan yang baik dan runut mengenai jarak antara Bumi ke Bulan dan ke Matahari. Aristarchus merupakan filsuf yang menyatakan bahwa Bumi berputar pada porosnya dan juga mengorbit pada Matahari. Namun, orang-orang pada masa itu tidak menyukai dan tidak percaya dengan gagasan ini. Mereka justru memilih pendapat fisuf lain, yaitu Aristoteles, yang mengatakan bahwa Bumi merupakan pusat dari alam semesta. Hemm, sombong betul manusia kala itu ya. Aristoteles mengatakan bahwa, Bulan, Matahari, planet-planet dan juga bintang-bintang mengelilingi Bumi dengan kecepatan berbeda-beda. Pada masa kegelapan itu, orang-orang mempercayai gagasan Aristoteles selama kurun waktu yang panjang, hingga pada akhirnya sebuah teleskop ditemukan pada awal abad ke-17, dan Aristarchus terbukti benar. Venus dalam fase Sabit diamati lewat teleskop modern. Kredit Teleskop pertama tersebut datang pada tahun 1610 M. Adalah Galileo Galilei, yang mengarahkan teleskop barunya menuju planet Venus. Kala itu, Galileo melihat bahwa planet Venus memiliki fase seperti Bulan. Lalu, apa menariknya Venus yang memiliki fase seperti Bulan? Nah, jadi, adanya fase pada planet Venus ini merupakan sebuah bukti. Fase Venus hanya bisa terjadi jika Venus memiliki orbit yang lebih dekat ke Matahari daripada orbit Bumi di tata surya. Atau dengan kata lain, Venus dan Bumi haruslah mengelilingi Matahari. Sebab bila Venus dan benda-benda langit lain di tata surya yang mengelilingi Bumi, maka seharusnya Venus muncul dengan fase penuh, bukannya sabit. Dengan teleskop yang lebih baik beberapa tahun hingga abad kemudian, para astronom mulai mencari bukti lain dari Bumi yang memang berevolusi terhadap Matahari paralaks bintang. Apa itu paralaks? Orbit Bumi dalam mengelilingi Matahari sangatlah besar, berdiameter sekitar 300 juta kilometer. Jadi, jika kita mengukur posisi sebuah bintang di langit, dan kemudian mengukurnya lagi enam bulan kemudian, posisi bintang tersebut akan bergeser sedikit relatif terhadap bintang latar belakang yang lebih jauh. Adanya paralaks bintang membuktikan bahwa Bumi sebenarnya tidak diam, Bumi bergerak dalam orbit untuk mengelilingi Matahari. Paralaks bintang pertama diukur pada tahun 1838 M oleh seorang astronom asal Jerman, Friedrich Wilhelm Bessel. Ia dengan cermat berhasil mengukur paralaks bintang 61 Cygni. Paralax bintang yang membuat posisi bintang berubah karena Bumi berevolusi. Kredit Discover Magazine Bukti terakhir adalah, bayangkan kamu sedang berdiri diam di tengah hujan yang airnya turun dengan gerak lurus. Untuk menjaga tubuhmu tetap kering, kamu membuka payung. Tapi, ketika kamu mulai berjalan, kamu pasti perlu memiringkan payung ke "arah" hujan, meskipun sebenarnya air hujan turun lurus ke bawah. Semakin cepat kamu berjalan, semakin besar kemiringannya. Nah, saat Bumi mengorbit Matahari, kita bisa mendeteksi "kemiringan" cahaya bintang yang kita lihat. Astronom Inggris James Bradley menemukan fenomena ini pada tahun 1725 secara tidak sengaja saat dia sedang mencari paralaks bintang. Penyimpangan cahaya bintang ini adalah akibat dari cahaya yang memiliki kecepatan yang terbatas serta adanya gerak Bumi mengelilingi Matahari. Jadi, itulah mengapa planet-planet bisa mengelilingi Matahari, beserta dengan bukti-buktinya. Sumber WIRED Science, Cornell University.
Alasanilmiah yang mendasar tentang mengapa planet-planet mengelilingi Matahari adalah: karena gravitasi Matahari yang membuat keseluruh planet tetap berada dalam orbitnya. Sama kasusnya seperti Bulan yang mengorbit Bumi karena tarikan gravitasi Bumi, dan Bumi mengorbit Matahari karena tarikan gravitasi Matahari.
Sponsors Link Planet yaitu suatu benda astronomi yang mengorbit pada bintang dan planet sangat identik dengan matahari, karena planet selalu mengelilingi matahari. Pada dasarnya planet terdiri dari 2 jenis yaitu raksasa gas besar yang tingkat kepadatannya sangat rendah dan raksasa darat kecil yang kondisinya berbatu. Planet sangat berhubungan dengan sejarah dan sangat berkaitan erat dengan ilmu pengetahuan alam. Pada berbagai jenjang pendidikan Indonesia dan pada saat pelajaran ilmu pengetahuan alam, pasti akan ada bahasan mengenai planet. Ada 8 planet yang dikenal seperti planet merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, uranus dan mengelilingi matahari, karena matahari adalah pusat dari sistem tata surya dan dengan mengelilingi matahari semua planet akan mendapatkan energi yang berasal dari cahaya matahari. Proses gravitasi matahari membuat posisi seluruh planet tetap berada pada orbitnya dan proses bumi yang mengelilingi matahari disebabkan, karena adanya tarikan dari gravitasi matahari. Planet yang ada di tata surya akan melakukan 2 gerakan yaitu rotasi dan revolusi. Rotasi adalah perputaran planet yang terjadi pada porosnya dan revolusi adalah perputaran planet terhadap melakukan gerak revolusi dalam jalur orbit yang bentuknya elips dan hal ini terjadi, karena planet memiliki kecepatan dalam arah yang tegak lurus terhadap kuatnya tarikan matahari. Saat matahari tidak ada, planet akan melakukan perjalanan yang tanpa arah atau lurus dan dengan adanya percepatan gravitasi matahari, akan mengubah bentuk perjalanan lurus planet menjadi melingkar sempurna atau elips. Ada delapan planet yang mengelilingi matahari, diantaranya adalah1. MerkuriusPlanet merkurius adalah planet yang letaknya paling dekat dengan matahari dan lapisan atmosfer yang dimiliki planet ini sangatlah tipis, hal ini membuat suhu pada permukaannya mencapai 430 derajat celcius pada saat kondisi siang hari. Pada bagian permukaannya, planet ini memiliki bentuk yang berlubang-lubang dan ukuran merkurius lebih kecil dibandingkan bumi. Planet merkurius dapat terlihat dari bumi, pada kondisi matahari akan terbit ataupun akan tenggelam. Planet merkurius tidak memiliki jaringan satelit dan merkuris memiliki gerak relatif saat melakukan perputaran pada VenusVenus adalah salah satu planet yang sering dijuluki sebagai bintang fajar dan venus seringkali terlihat indah saat waktu fajar tiba. Tak hanya itu venus juga sering terlihat saat matahari akan tenggelam dan atmosfervenus terdiri dari gas karbondioksida, hidrogen, uap air dan nitrogen. Berbagai langkah-langkah penelitian menyebutkan bahwa venus memiliki sifat untuk menahan cahaya matahari dan venus menjadi planet yang terlihat sangat cerah atau paling cerah. Arah rotasi venus searah dengan jarum jam dan planet ini juga tidak memiliki sebuah BumiBumi adalah satu-satunya planet yang dihuni oleh makluk hidup dan bumi melakukan keliling atmosfer yang terdiri dari nitrogen, uap air, oksigen dan karbondioksida. Dengan adanya atmosfer berbagai ancaman sinar ultraviolet dapat dicegah dengan sangat baik dan sinar ultraviolet sangat berbahaya bagi bumu, karena bisa mematikan kehidupan. Saat dilihat dari angkasa, bumi akan terlihat bewarna biru dan lapisan putih melingkar yang dihasilkan atmosfer. Bumi menjadi salah satu planet yang memiliki satelit dan bulan sebagai satelit bumi MarsPlanet mars adalah salah satu planet yang sering disebut sebagai planet merah, hal ini didasarkan pada warnanya yang terlihat kemerahan dan warna merah yang ada dihasilkan dari butiran debu yang diterbangkan angin. Pada permukaannya, mars memiliki gunung-gunung yang sangat tinggi dan memiliki kawah yang besar, secara keseluruhan planet mars merupakan padang pasir. Atmosfer yang terdapat pada planet mars terdiri dari gas karbondioksida dengan nitrogen dan pada planet mars, tak ada kandungan air. Planet mars memiliki 2 satelit yaitu Phobos dan YupiterDalam sistem tata surya, yupiter adalah planet yang paling besar dan bentuk yupiter 11 kali lebih besar dari pada bumi, tak heran jika planet yupiter sering disebut sebagai planet raksasa. Yupiter memiliki kecepatan yang sangat tinggi saat berputar pada porosnya dan atmosfer planet yupiter kebanyakan dari hidrogen dan sisa helium. Atmosfer yang terdapat pada planet yupiter sangatlah tebal dan hal ini membuat bentuk yupiter seperti bola gas raksasa. Yupiter memiliki 16 satelit dan empat satelit terbesar yang dimiliki yupiter adalah Ganymede, Callisto, Europa, serta SaturnusDalam susunan tata surya, planet saturnus adalah planet yang memiliki ukuran kedua terbesar setelah yupiter dan ukuran planet saturnus 9 kali lebih besar dari pada ukuran bumi. Saturnus memiliki lapisan atmosfer yang sangat tebal dan susunan atmosfer dalam planet ini terdiri dari hidrogen serta helium. Pada bagian atmosfernya, planet ini memiliki tiga cincin dan bagian cincin terdiri dari debu yang halus, butir es dan kerikil yang sangat kecil. Planet saturnus memiliki jumlah satelit sebanyak 31 dan Titan adalah satelit terbesar yang ada di planet UranusPlanet uranus adalah salah satu planet yang sulit untuk dilihat dari bumi dan planet ini sangat tertutup oleh awan yang tebal. Planet ini memiliki warna yang kebiruan dan atmosfer pada planet ini terdiri dari hidrogen, metana serta helium. Arah rotasi planet uranus tidak searah dengan jarum jam dan arah rotasinya berlangsung dari timur ke barat. Pada bagian porosnya, planat ini berputar dengan sangat cepat dan planet ini memiliki cincin pada bagian atmosfer. Planet ini sulit diamati dari bumi, meskipun menggunakan bantuan teleskop. Planet ini memiliki 27 satelit dan Miranda menjadi salah satu satelit yang ukurannya sangat NeptunusPlanet neptunus adalah salah satu planet yang memiliki 4 cincin dan memiliki 11 satelit, Triton adalah salah satu satelit yang memiliki ukuran besar di planet ini. Planet ini memiliki bintik yang hitam dan diperkirakan adalah sebuah badai raksasa. Lapisan atmosfer planet ini sangatlah tebal dan atmosfernya terdiri dari gas hidrogen serta helium. Matahari terdiri dari berbagai gas penyusun matahari dan planet ini mengelilingi matahari dengan sangat ulasan lengkap mengenai planet yang mengelilingi matahari dan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Sponsors Link
Planetplanet berurutan yang mengelilingi matahari adalah? Salah satu contoh gejala alam abiotik yaitu? Yang bukan faktor penghambat mobilitas adalah? Hal yang tidak terjadi pada masa pelaksanaan masa Demokrasi Terpimpin? Saya dipercayakan mengatur satu kegiatan yang belum dipublikasikan dan harus dijaga kerahasiaannya.
Penyebab dari planet beredar mengelilingi Matahari adalah gaya gravitasi antara matahari dan bumi. Opsi A, B, dan C adalah berkaitan dengan gaya gravitasi antara matahari dan bumi. Maka yang bukan penyebab dari planet beredar mengelilingi bumi adalah opsi D. Hal ini didasarkan pada teori pembentukan planet yang saat ini mendominasi adalah planet terbentuk saat sebuah nebula berubah menjadi cakram gas dan debu tipis. Sebuah protobintang terbentuk di intinya dan dikelilingi oleh cakram protoplanet yang berputar. Melalui proses tabrakan tempel, partikel-partikel debu di cakram perlahan mengumpulkan massa untuk membentuk benda yang jauh lebih besar yang disebut planet. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah D.
Kalaukebetulan kamu ingin belajar lebih tentang Gaya & Percepatan Gravitasi, kamu bisa menyimak pembahasannya berikut. Setelahnya, kamu bisa mengerjakan kuis berupa latihan soal untuk mengasah kemampuan belajarmu. Lewat pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Gaya & Percepatan Gravitasi.
BerlanggananDitanya 3 hari yang lalu Berikut ini yang bukan merupakan penyebab planet beredar mengelilingi Matahari adalah . A. massa planet lebih besar dari massa Matahari B. gerak planet pada porosnya C. planet mempertahankan geraknya yang lurus D. gaya tarik Matahari terhadap planet Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 2 1
Planetdan benda langit lain dapat tetap beredar di orbitnya karena ada gaya gravitasi matahari. Gaya gravitasi matahari lebih besar daripada gaya gravitasi planet-planet sehingga planet tersebut mengelilingi matahari. Gambar 1. Markurius 1. Merkurius Planet yang paling dekat dengan matahari adalah Merkurius.
RHzwi. rct2xby62c.pages.dev/56rct2xby62c.pages.dev/348rct2xby62c.pages.dev/271rct2xby62c.pages.dev/168rct2xby62c.pages.dev/206rct2xby62c.pages.dev/41rct2xby62c.pages.dev/110rct2xby62c.pages.dev/321rct2xby62c.pages.dev/71
berikut ini yang bukan penyebab planet beredar mengelilingi matahari adalah