MAXIPRO- Cara jilid buku tebal bisa dilakukan dengan beberapa metode. Pahami cara cepat dan mudah menjilid buku besar dengan kuat dan rapi. WhatsApp Chat. All Categories . Product categories. Bahan Baku Mesin Percetakan. Animal Jelly Glue Unduh PDF Unduh PDF Apakah Anda ingin membuat buku tempel scrapbook, jurnal, atau buku harian? Anda tentu saja bisa membeli buku yang Anda inginkan di toko buku, tetapi jika Anda ingin benar-benar membuat buku sendiri, maka inilah saatnya untuk mengenal kembali seni menjilid buku yang mungkin sudah lama diabaikan. Ada banyak cara untuk menjilid buku, dari menyatukannya dengan staples, lem, hingga bahkan menjahitnya. Cara yang Anda pilih akan ditentukan oleh buku yang Anda jilid, juga waktu, serta keahlian yang Anda miliki. Artikel ini akan memberikan Anda panduan cara merekatkan atau menjahit buku untuk menghasilkan jilidan berkualitas tinggi yang bisa Anda gunakan pada buku dengan ukuran apa pun, baik untuk membuat buku baru atau memperbaiki buku lama Anda. 1Pilih kertas yang akan Anda gunakan. Untuk membuat buku sendiri, Anda bisa memilih kertas apa pun yang Anda suka. Kertas ukuran HVS biasa bisa Anda gunakan, juga beragam kertas atau karton buatan tangan. Pastikan untuk menyiapkan jumlah kertas yang cukup, yaitu sekitar 50 - 100 lembar. Selanjutnya Anda akan melipat kertas menjadi setengahnya, sehingga jumlah akhir kertas Anda akan menjadi dua kali lipat jumlah kertas yang Anda siapkan. 2Satukan lipatan kertas. Buat kumpulan lipatan kertas dengan melipat beberapa lembar kertas menjadi satu. Masing-masing kumpulan ini sebaiknya terdiri dari 4 lembar kertas yang dilipat langsung di bagian tengahnya menjadi satu. Gunakanlah alat bantu lipat bone folder untuk membuat lipatan yang merata, dan penggaris untuk memastikan bahwa Anda melipat kertas tepat di bagian tengahnya. Buku Anda membutuhkan beberapa kumpulan lipatan, jadi buatlah sebanyak yang Anda butuhkan hingga kertas Anda habis. 3Kumpulkan hal yang Anda butuhkan. Ambil semua kumpulan lipatan kertas yang sudah Anda buat, dan ketukkan seluruhnya terhadap permukaan halus yang keras hingga sejajar. Pastikan bahwa seluruh bagian kertas sejajar, termasuk punggung kertas; seluruh kumpulan lipatan kertas Anda ini harus menghadap ke arah yang sama. Iklan 1Letakkan kumpulan kertas Anda di atas sebuah buku. Tujuannya adalah mengangkatnya di atas meja sehingga lebih mudah direkatkan. Anda bisa juga menggunakan balok kayu, atau bahan keras yang tebal lainnya jika tidak ada buku yang cukup tebal untuk digunakan. Letakkan kumpulan kertas Anda sehingga sekitar 0,6 cm bagiannya menggantung di atas punggung buku di bawahnya; berhati-hatilah agar tidak menggeser kumpulan kertas Anda sehingga tercerai berai. 2Berikan beban di atas kumpulan kertas. Untuk mencegah kertas-kertasnya bergeser, tambahkan beberapa buku atau benda berat di atasnya. Hal ini juga akan membuat punggung kumpulan kertas Anda menjadi merata. Sekali lagi, berhati-hatilah untuk tidak menggeser kertas atau membuatnya keluar dari tumpukannya. 3Berikan lem. Gunakan lem batang PVA PVAC untuk merekatkan lembaran kertas Anda. Menggunakan lem biasa, seperti lem kertas, lem tembak, lem super, atau lem karet tidak akan bisa memberikan buku Anda kelenturan yang baik, sehingga akan menyebabkannya retak setelah beberapa waktu. Gunakanlah kuas cat biasa untuk mengoleskan lem ke sepanjang punggung buku, berhati-hatilah agar lem tidak merekat di halaman depan atau belakang buku. Tunggu selama 15 menit, dan kemudian sapukan lapisan lem berikutnya. Anda perlu memberikan 5 lapisan lem secara keseluruhan, dengan waktu jeda di antara setiap pengolesannya. 4Berikan tali perekat. Tali perekat yang lentur menyerupai kain ini digunakan untuk menjilid bagian atas dan bawah punggung buku. Tali perekat ini akan memberikan perlindungan tambahan agar bagian belakang punggung buku tidak terlepas dari kumpulan kertas. Potonglah secarik kecil kertas kurang dari 1,2 cm kemudian rekatkan di bagian atas dan bawah kumpulan kertas Anda di dekat punggung buku.[1] Iklan 1Buat lubang di kumpulan kertas. Ambil setiap kumpulan kertas dan buka sehingga Anda bisa melihat lipatan tengahnya. Gunakan pembolong kertas untuk membuat lubang di sisinya, atau gunakan jarum sulam dengan ujung yang ditusukkan ke gabus sebagai pengganti pembolong kertas jika Anda tidak memilikinya. Buatlah lubang pertama secara langsung dekat dengan lipatan tepat di tengah kertas. Kemudian ukur 6 cm ke atas dan ke bawah lubang ini, dan buat lubang kembali sehingga secara keseluruhan terdapat 3 lubang. 2 Jahitkan masing-masing kumpulan kertas. Potong benang sepanjang 0,8 m dan masukkan ke dalam jarum. Masukkan jarum dan benang melalui lubang bagian tengah dari belakang. Sisakan beberapa cm benang di luar sehingga Anda bisa mengikatkan simpul nantinya. Masukkan jarum melalui lubang bagian bawah, sehingga benang keluar dari buku. Tarik erat benang ini. Masukkan kembali benang melalui lubang paling atas dari belakang. Kemudian ambil benang dan tarik melalui lubang bagian tengah. Kemudian ikatkan sisa benang di belakang untuk mempertahankan simpul, lalu potong helai benang yang tersisa. 3 Jahitkan kumpulan kertas menjadi satu. Gunakan 30 cm benang untuk setiap kumpulan kertas yang ingin Anda jahit. Mulailah dengan menjahitkan dua kumpulan kertas terlebih dahulu, kemudian tambahkan kumpulan kertas lagi setelah keduanya menyatu. Sejajarkan dua kumpulan kertas, dan masukkan jarum dari luar lubang yang paling atas salah satu kumpulan kertas. Buat simpul dengan beberapa cm benang yang tersisa di ujungnya, agar benang tidak bergeser. Setelah Anda menarik benang melalui lubang paling atas, masukkan benang dari dalam ke lubang bagian tengah. Kemudian tarik, lalu masukkan benang ke lubang ke dua dari kumpulan kertas berikutnya. Bawa benang dari lubang kedua dalam kumpulan kertas yang kedua, dan masukkan ke dalam lubang ketiga. Tarik benang seluruhnya sehingga berada di luar lubang ketiga kumpulan kertas yang kedua. Tambahkan kumpulan kertas lagi dengan membawa benang dari lubang ketiga kumpulan kertas yang kedua, dan memasukkannya ke dalam lubang ketiga pada kumpulan kertas yang ketiga. Gunakan langkah yang sama untuk mengerjakan punggung kumpulan kertas yang ketiga. Saat Anda selesai menambahkan kumpulan kertas, ikat ujung benang dengan ujung benang pada simpul yang pertama, lalu potong helaian benang yang tersisa. 4Berikan sedikit lem untuk memperkuatnya. Saat Anda telah selesai menjahit seluruh kumpulan kertas Anda, gunakanlah sedikit lem untuk memastikannya tidak terpisah di sepanjang punggung buku. Sapukan lem apa saja idealnya lem penjilid buku di sepanjang punggung buku. Letakkan beberapa buku tebal yang berat di atasnya untuk mempertahankan posisinya sementara lem mengering. [2] Iklan 1Ukur papan sampul buku. Anda bisa menggunakan karton untuk membuat sampul tipis, atau papan penjilid buku untuk membuat sampul yang lebih kuat. Letakkan kumpulan kertas Anda di atas papan dan gambarkan ukurannya. Kemudian, tambahkan 0,6 cm pada tinggi dan lebar sampul. Potong lembaran papan ini, dan gunakanlah sebagai cerakan untuk sampul belakang buku Anda. 2Ukur punggung buku Anda. Pegang pengggaris sepanjang punggung kumpulan kertas Anda dan ukur lebar tumpukan kertas. Kemudian gunakan ukuran ini bersama dengan seluruh tebal kertas untuk memotong lembaran karton panjang sebagai punggung buku. 3 Potong kain Anda. Anda bisa menggunakan kain katun yang tidak lentur apa saja yang Anda suka. Lapiskan dua sampul dan punggung buku Anda di atas kain. Beri jarak di antaranya sekitar 0,6 cm. Kemudian gambarkan keliling ketiga potongan papan/karton ini, tambahkan 2,5 cm lagi di semua sisinya. Potong selembar kain berdasarkan ukuran ini. Pada sudut kain Anda, potong bentuk segita dengan sudut yang sejajar dengan sudut papan sampul Anda. Hal ini akan membuat Anda bisa melipat kain tanpa berkerut di sudutnya. 4Rekatkan kain ke papan Anda. Letakkan kembali papan Anda ke posisi awalnya di atas kain, dengan punggung buku berada di tengah, dan masing-masing potongan papan berjarak 0,6 cm satu sama lain. Lapisi seluruh bagian depan papan dengan lem lebih bagus jika Anda menggunakan lem penjilid buku, tetapi Anda bisa menggunakan jenis lem apa saja, dan rekatkan papan dengan kain. Lalu lipat sisa kain melewati tepi papan, dan gunakan lem untuk merekatkannya ke bagian dalam. 5 Rekatkan kumpulan kertas Anda ke sampul buku. Letakkan kumpulan kertas Anda di dalam sampul yang baru Anda buat untuk memastikan ukurannya sesuai. Kemudian letakkan secarik kertas pelindung di bawah halaman pertama kumpulan kertas yang pertama. Lapisi bagian luar halaman pertama buku dengan lem, dan kemudian tekan sampul buku ke bawah untuk merekatkan kertas ini dengan sampul buku. Buang kertas pelindung di bawahnya. Buka halaman pertama buku, dan gunakan alat bantu lipat untuk menekan halaman depan yang baru saja Anda rekatkan dengan sampul. Pastikan kertas ini benar-benar merekat tanpa adanya gelembung udara. Ulangi langkah ini lagi pada halaman paling belakang buku dan sampulnya. 6Tunggu buku Anda mengering. Letakkan beberapa buku yang berat atau objek lainnya di atas buku Anda yang baru selesai. Biarkan selama 1 - 2 hari hingga benar-benar kering dan kertasnya menjadi rata. Setelah itu, nikmatilah buku baru Anda![3] Iklan 1Perbaiki engsel yang kendur. Jika punggung buku Anda kendur di sepanjang salah satu atau kedua engselnya, gunakan langkah ini untuk memperbaikinya dengan cepat hingga bagus kembali. Lapisi jarum rajut panjang dengan lem perekat dan geserkan di sepanjang engsel yang kendur di punggung buku. Balik buku, dan lakukan langkah yang sama untuk bagian sebaliknya. Letakkan buku di bawah beban berat selama beberapa jam hingga engsel merekat kembali. 2 Perkuat engsel buku. Jika salah satu engsel punggung buku terkelupas dari batang buku, gunakanlah lem dan sedikit selotip untuk mengembalikannya. Sapukan lem pada bagian engsel yang terbuka, dan di sudut batang buku. Letakkan kembali sampul buku pada tempatnya, dan gunakan beban untuk mempertahankan posisinya hingga lem mengering. Untuk semakin memperkuatnya, gunakanlah selembar tali perekat atau lakban jika Anda tidak terlalu peduli dengan tampilan buku di seluruh bagian sudut engsel sampul bagian dalam, dan di halaman pertama buku. Gunakan alat bantu lipat untuk menekan selotip sepanjang engsel dan mempertahankan posisinya. 3 Ganti punggung buku yang rusak. Jika sampul/engsel buku Anda masih merekat dengan batang buku, Anda bisa mengganti punggung buku yang rusak tanpa harus melepaskan seluruh sampulnya. Gunakanlah gunting untuk melepaskan punggung buku tanpa harus memotong engselnya. Kemudian potong selembar karton yang berukuran sama dengan punggung buku yang lama. Gunakan dua lembar tali perekat sepanjang buku untuk menyatukan punggung buku dengan dua lembar sampul. Jika Anda mau, Anda bisa melapisi karton dengan kain yang cocok sebelum memasukkannya ke dalam sampul.. Jika Anda tidak punya tali perekat, dan tidak terlalu mempedulikan penampilan buku, lakban atau selotip lebar lainnya bisa menjadi pengganti untuk merekatkan punggung buku. Walaupun begitu, tali perekat adalah alat yang sangat berguna, karena memiliki sudut yang pas dengan sudut atas dan bawah punggung buku. 4Perbaiki buku bersampul tipis. Jika sampul salah satu buku bersampul tipis Anda terlepas, sapukan lem di sepanjang punggung buku dan kembalikan sampul ke tempatnya. Berikan beberapa beban di atas buku dan biarkan hingga kering. 5Ganti buku bersampul tebal. Jika sampul tebal buku Anda masih bisa digunakan kembali, gunakanlah petunjuk di atas untuk membuat sampul tebal buku untuk mengganti sampul Anda. Anda juga bisa membeli sampul baru atau menggunakan sampul buku lain yang berukuran sama dalam kondisi yang masih bagus, dan menggunakannya untuk buku Anda. [4] Iklan Anda mungkin perlu menambahkan warna yang berbeda untuk menandai tepi kumpulan kertas, sehingga Anda tidak akan bingung menentukan tempat untuk melubangi kertas. Anda membutuhkan cukup banyak benang untuk menjahit seluruh kumpulan kertas. Tetapi Anda selalu bisa mengingatkan dua kumpulan kertas menjadi satu, jika Anda tidak ingin mengeluarkan benang yang terlalu panjang melalui setiap lubang. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Jarum untuk menjilid buku, atau jarum lain yang cocok. Benang untuk menjilid buku, atau benang berlapis lilin lainnya. Papan sampul. Lem biasanya lem PVA atau pasta gandum. Penggaris. Tali perekat. Alat bantu lipat bone folder Kain sampul Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Samahalnya jilid lakban, jilid kawat umumnya dipatok dengan harga yang murah. 3. Jilid Jahit Benang Jilid sprial umumnya digunakan untuk buku dengan halaman yang tak terlalu banyak, tetapi gramatur kertasnya cukup tebal. Cara menjilid menggunakan teknik ini adalah dengan melubangi sisi kiri lembaran kertas yang sudah ditata, kemudian Bagi anak-anak kuliah atau sekolah terutama mereka yang sedang mengerjakan skripsi, karya ilmiah atau tugas akhir, jilid buku pasti menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan. Nah, ada baiknya sobat menyimak cara menjilid buku yang biasa dilihat di tempat fotokopi. Teknik-teknik penjilidan buku atau dokumen dapat dilakukan dengan beberapa cara menjilid buku namun teknik tersebut tidak bersifat mutlak. Artinya, kita bisa mengombinasikan antara teknik penjilidan yang satu dengan yang lain. Misalnya, untuk buku yang tebal lebih dari seratus halaman bisa menggunakan teknik jilid benang dengan jilid lem panas atau jilid hardcover agar buku tidak cepat rusak. Baca Juga Cara Jilid Buku Tebal Layaknya Percetakan Profesional Cara Jilid Buku Biasa yang Sering Digunakan Hal-hal yang dapat mempengaruhi proses penjilidan buku yaitu ketebalan buku dan budget atau anggaran. Teknik jilid buku biasa juga bisa berfungsi untuk meningkatkan image buku itu sendiri. Contohnya, ketika kita melihat buku yang dijilid dengan hardcover, buku itu akan berkesan lebih mewah dan eksklusif. Dibawah ini merupakan penjelasan dari 6 cara menjilid buku menggunakan teknik penjilidan buku dan dokumen terpopuler dalam dunia percetakan. 1. Jilid Kawat Saddle Stitching Teknik jilid kawat merupakan teknik jilid yang paling gampang dilakukan di dalam penjilidan buku. Cara menjilid buku ini disebut juga dengan jilid kawat. Teknik jilid ini biasa digunakan untuk menjilid buku atau dokumen dengan ketebalan yang tipis antara 4-80 halaman. Dokumen yang dicetak dengan menggunakan teknik jilid kawat pada bagian tengah harus mempunyai kelipatan empat, jika tidak maka akan ada halaman yang kosong. Kenapa harus kelipatan 4? Karena kertas pada buku itu dilipat menjadi dua bagian lalu dijilid kawat di bagian tengahnya. Cukup memudahkan kalian buka cara menjilid buku seperti ini. Pada metode penjilidan seperti ini Maxipro merekomendasikan Mesin Jahit Kawat Mesin Jahit Kawat Desktop 1 Mata WHY adalah mesin jilid kawat yang banyak digunakan untuk jilid staples buku menggunakan bahan kawat. Karena menggunakan bahan baku kawat, biaya penjilidan menjadi lebih hemat dibanding menggunakan bahan baku staples. 2. Loop Stitching Teknik jilid ini pada prinsipnya hampir sama dengan saddle stitching. Bedanya, cara jilid buku ini dengan cara menjilid buku yang lain yaitu pada bagian luar buku, kawatnya melengkung membentuk suatu lubang. Fungsi kawat melengkung yang berlubang itu agar buku bisa dimasukkan dalam binder yang besar. Biasanya, jenis jilid ini dipakai di sebuah perusahaan yang mempunyai katalog banyak dan dikoleksi dalam satu binder. 3. Side Stitching/Sewn Teknik jilid ini dapat menggunakan bahan kawat atau benang. Berbeda dengan cara menjilid buku saddle stitching, proses jilid dilakukan dengan menjahit atau men-staples dari bagian sisi depan hingga tembus ke bagian belakang buku. Teknik ini dapat digunakan untuk menjilid dokumen yang lebih tebal. 4. Jilid Benang Sewn Binding Teknik penjilidan dengan cara menjilid buku menggunakan benang sering digunakan untuk keperluan cetak buku dengan hard cover. Jumlah halaman yang dijahit dengan menggunakan benang tergantung pada ketebalan kertas gramatur. Semakin besar gramatur, maka semakin sedikit jumlah halaman yang dijahit. Seperti halnya cara jilid buku saddle stitching, teknik sewn binding ini mempunyai jumlah halaman kelipatan empat karena buku terdiri dari kertas yang dilipat dan dijahit di bagian tengahnya. 5. Jilid Lem Panas Perfect Binding Teknik jilid lem panas, sering digunakan untuk cara menjilid buku yang tebal. Kelebihan teknik jilid lem panas yaitu lebih kuat dibanding teknik jilid yang lain. Cara jilid buku lem panas, dapat dikombinasikan dengan cara jilid buku atau teknik jilid lain, yaitu jilid benang atau jilid kawat. Pada penjilidan ini biasanya dikerjakan menggunakan Mesin Jilid Glue Binding. Salah satunya ialah Mesin Glue Binding Telson 60A. Peralatan ini merupakan mesin jilid lem panas otomatis untuk menjilid buku dengan berbagai ketebalan secara cepat dan kuat. 6. Tape Binding Jilid Lakban Teknik jilid ini menggunakan tape atau lakban hitam yang ditempel pada bagian tepi buku. Harga jilid ini cukup murah dan sering digunakan oleh anak-anak kuliah atau orang yang ingin menghemat biaya. Kelemahan dari teknik tape binding yaitu tidak awet alias mudah lepas jika lakbannya kurang lengket. Memang cara menjilid seperti ini sangat diminati, namun tidak akan bisa tahan lama atau awet. Baca Juga 4 jenis jilid buku yang sering digunakan dalam percetakan Itulah penjelasan dari beberapa teknik jilid buku dan dokumen yang terpopuler. Sekarang, Anda bisa menentukan teknik jilid buku yang paling cocok dengan kebutuhan Anda. Sehingga, hasil cetak buku Anda jadi lebih bagus dan sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Setelah mengetahui jenis jilid buku nya, sebaiknya anda langsung saja membuat buku dengan sendirinya. Jangan takut tidak bisa, di sini ada tutorialnya berupa artikel dan gambarnya. Baca Juga 4 Cara Paling Mudah Dalam Menjilid Buku Sendiri Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!! Ukuranbelasan meter dirasa paling pas karena dapat menjilid buku dengan kuat sehingga awet. Menambal sobekan: Beberapa orang memilih menambal sobekan jas hujan dan jok kendaraan menggunakan lakban kain. Untuk keperluan ini, ukurannya bisa menyesuaikan besarnya sobekan. Sobekan yang kecil bisa menggunakan lakban kain dengan ukuran lebar kecil
Sunday, May 17, 2015 Edit Kalau dilihat secara kasat mata memang pekerjaan jilid buku memang terlihat mudah, namun kalau benar-benar diterapkan dan terlebih bagi orang yang masih belajar, maka biasanya hasilnya tidak rapi. Inilah Cara Jilid Lakban Hitam Yang Rapi dan Mudah Cara Jilid Lakban Yang Rapi dan Mudah - Setelah sebelumnya kami memposting tentang Tips Rahasia Merawat Printer Agar Selalu Awet, maka pada kesempatan kali ini kami akan memposting tentang Cara Jilid Lakban Hitam Yang Rapi dan Mudah. Pekerjaan menjilid buku dengan lakban memang salah satu hal yang paling mudah alias gampang bagi orang yang sudah malang melintang di dunia fotocopy maupun percetakan, namun beda halnya bagi orang yang masih baru dibidang fotocopy maupun percetakan. Mereka yang masih baru terhadap dunia fotocopy maupun percetakan biasanya merasa kesulitan dan bingung. Cara Jilid Lakban Yang Rapi dan Mudah Kalau dilihat secara kasat mata memang pekerjaan jilid buku memang terlihat mudah, namun kalau benar-benar diterapkan dan terlebih bagi orang yang masih belajar, maka biasanya hasilnya tidak rapi. Nah untuk itu kami akan berbagi dengan Anda tentang Bagaimana Cara Jilid Lakban Yang Rapi dan Mudah. Adapun bahan-bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut. Bahan-bahan menjilid buku 1. Lakban Hitam 2. Gunting 3. Stapler 4. Penggaris 5. Plastik Mika 6. Kertas Bufallo Cara Jilid Lakban Hitam Yang Rapi dan Mudah 1. Yang pertama-tama dilakukan adalah ambil mika dan taruh dibagian atas buku atau berkas makalah, proposal dan lain-lain 2. Taruh kertas bufallo dibagian bawah buku 3. Rapikan buku yang akan di jilid tersebut, dengan cara mengetuk-ngetukan buku tersebut ke meja 4. Lalu stapleslah buku tersebut berjumlah 3, yakni bagian tengah bagian kiri dan kanan 5. Lalu rapikan hasil staplesnya tadi dengan benda seperti palu atau lainya, agar tidak terkena tangan 6. Kemudian lakbanlah bagian pinggir buku sehingga bagian pinggir buku tertutup lakban 7. Rapikan lakban yang tersisa pada buku dengan gunting 8. Selesai Bagi Anda yang masih bingung dengan cara menjilid buku secara rapi dan mudah maka berikut ini kami berikan tutorial menjilid lakban hitam yang rapi dan mudah dalam bentuk video. Silakan simak videonya baik-baik. Saya rasa cukup sampai disini dulu tentang Cara Jilid Lakban Yang Rapi dan Mudah, semoga tutorial tentang bagaimana cara jilid lakban yang rapi dan mudah diatas bisa bermanfaat, khususnya bagi yang baru belajar menjilid buku Terima kasih. Baca juga Inilah Aplikasi Simple Pencetak Foto Yang Wajib Anda Miliki Sekarang Juga Tips Membuka Usaha Foto Digital Secara Tepat
jAJj6.
  • rct2xby62c.pages.dev/337
  • rct2xby62c.pages.dev/95
  • rct2xby62c.pages.dev/241
  • rct2xby62c.pages.dev/64
  • rct2xby62c.pages.dev/91
  • rct2xby62c.pages.dev/187
  • rct2xby62c.pages.dev/250
  • rct2xby62c.pages.dev/4
  • rct2xby62c.pages.dev/380
  • cara menjilid buku tebal dengan lakban